Review Buku: Dunia Anna
Novel ini mengisahkan tentang seorang gadis remaja bernama Anna yang begitu peduli dengan permasalahan lingkungan yang dihadapi dunia sekarang ini. Permasalahan itu seperti pemanasan global yang diakibatkan oleh ketidakpedulian manusia akan kelestarian alam serta keserakahan pemilik modal dalam menguras alam.
Novel ini menarik karena diangkat dalam sudut pandang yang seperti science fiction movie. Novel ini dengan mudah mengingatkan kita pada dua film box office yaitu the tomorrow war dan 2012.
Setting cerita dimana Anna bertemu dengan cicitnya yang datang dari masa depan. Keprihatinan Anna akan isu lingkungan membuatnya sering bermimpi melihat cicitnya dimasa depan yang hidup dalam kondisi bumi yang telah rusak.
Kerusakan lingkungan digambarkan segitu hebat dimana pada saat itu (tahun 2082) cadangan minyak bumi telah habis terkuras sehingga alat transportasi yang memakai BBM sudah sangat berkurang. Di belahan utara dunia orang-orang kembali memakai unta untuk bepergian antar negara. Negara-negara teluk seperti UAE telah kembali menjadi gersang dan mengalami cuaca ekstrim sehingga tidak dapat dihuni lagi.
Pendudukdari negara-negara padang gurun harus mengungsi ke tempat-tempat yang iklimnya masih bersahabat. Mereka digambarkan sebagai pengungsi iklim. Ketegangan terjadi antar negara-negara karena bencana kelaparan melanda banyak negara dikarenakan rusaknya lingkungan yang mengakibatkan hilangnya sumber pangan bagi manusia. Dunia diambang perang memperebutkan sumber energi/makanan.
Hal berikutnya adalah punahnya begitu banyak spesies flora dan fauna, bahkan serangga seperti lebah sudah tidak ditemukan sehingga penyerbukan tanaman sudah harus dibantu oleh tangan manusia karena tidak ada lagi lebah yang mengambil peran tersebut. Bayangkan betapa mencekamnya dunia ketika petani harus melakukan penyerbukan buatan pada tanaman pangan mereka.
Buku ini sangat menarik bukan saja karena topik yang diangkatnya adalah topik kepedulian pada lingkungan tetapi segi penceritaan yang digambarkan dengan begitu bersemangat membuat kita tercekam dalam konflik-konflik cerita layaknya menonton film bertema masa depan dan bencana seperti the tomorrow war dan 2012.
Buku ini sangat direkomendasikan untuk dibaca oleh semua kalangan terutama para pelajar/mahasiswa dan pengambil kebijakan/politisi agar mereka memiliki wawasan dalam kaitannya bagaimana mengambil kebijakan untuk melaksanakan pembangunan yang berwawasan lingkungan.
Bagi pelajar/mahasiswa atau masyrakat umum, membaca buku ini akan membuat kita lebih aware tentang krusialnya issu lingkungan ini dan apa yang dapat kita lakukan untuk berpartisipasi mengurangi dampak pemanasan global.
Generasi masa kini harus sadar bahwa tanggung jawab memelihara lingkungan itu adalah kewajiban yang harus kita lakukan terhadap generasi yang akan datang .
"Suatu hari nanti, kita akan diadili oleh para penerus kita sendiri. Kalau kita lupa memikirkan mereka, mereka tidak akan pernah melupakan kita" p. 133
Tokoh utama dalam novel ini diantaranya adalah Anna, Jonas dan Nova. Anna dan Jonas mewakili generasi sekarang sedangkan Nova adalah cicit Anna, generasi dari masa depan tepatnya 80 tahun kedepan dari usia Anna sekarang. Anna bertemu dengan cicitnya (Nova) dalam mimpi. Nova menuntut generasi tua (neneknya) untuk bertanggung jawab mengembalikan alam ke kondisi seperti ketika neneknya masih remaja. Nova berhak melihat alam dengan kekayaan flora dan fauna seperti yang bisa dinikmati pada jaman neneknya remaja. Berhak hidup dalam iklim yang tidak ekstrem, yang liveable. Berhak menikmati cadangan BBM.
Bahan bakar minyak atau lebih dikenal sebagai bahan bakar fosil itu diproses dalam tanah selama miliaran tahun. Oleh karena itu penggunaannya haruslah sehemat mungkin karena "harta ini" bukan hanya milik generasi sekarang.
Nah bagaimana Anna dan Jonas menjawab tantangan dari generasi mendatang itu? Sanggupkah Anna dan Jonas menghadapi tuntutan dari cicitnya? Silahkan pembaca membaca sendiri dalam buku ini.
Sekali lagi buku ini sangat recomended untuk dibaca siapa saja. Anda tidak akan rugi membacanya. Saya memberi buku ini rating 4,5/5. Selamat membaca.
Buku ini saya baca dalam readthon 19
Berikut ini quotes yang menarik bagi saya:
Posting Komentar untuk "Review Buku: Dunia Anna"